Lapas Cikarang Berikan Makanan Bergizi dan Berkualitas Untuk Warga Binaan
CIKARANG – Lapas Kelas IIA Cikarang telah mengambil langkah signifikan dalam memberikan pelayanan makanan kepada narapidana sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 40 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan bagi Tahanan, Anak dan Narapidana.
Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang, Imam Sapto Riadi menjelaskan sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 40 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan bagi Tahanan, Anak dan Narapidana, pihaknya telah berkomitmen untuk memastikan bahwa para Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Cikarang mendapatkan makanan yang memiliki gizi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dapur Lapas Cikarang pun secara berkala mendapatkan monitoring dan evaluasi dari tim Jenderal Pemasyarakatan guna memastikan semua layanan makan bagi warga binaan sudah sesuai dengan Permenkumham 40 tahun 2017.
“Kami telah berkolaborasi dengan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi guna pemeriksaan laik hygiene sanitasi, jasa boga. Tidak sampai disitu petugas dapur sudah mendapatkan sertifikat penyedia halal.
Imam menerangkan, selama ini pihaknya juga telah melibatkan narapidana dalam proses persiapan makanan.
Para narapidana yang memiliki keterampilan memasak diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan memasak di dapur Lapas.
Hal ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi narapidana untuk mengembangkan keterampilan baru, tetapi juga memberikan mereka rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap makanan yang mereka konsumsi.
“Kami percaya bahwa makanan yang berkualitas dan bergizi memainkan peran penting dalam pemulihan dan rehabilitasi narapidana. Dengan meningkatkan pelayanan makanan, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi narapidana dan membantu mereka untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik,” kata dia.
Narapidana di Lapas Kelas IIA Cikarang memberikan respons positif terhadap perbaikan pelayanan makanan ini. Mereka mengakui bahwa peningkatan kualitas dan variasi menu memberikan dampak positif pada kesehatan warga binaan.