Kunjungan Dosen Fakultas Biologi Unsoed ke Lapas Purwokerto dalam Rangka Rencana Program Budidaya Lebah Klanceng

Pada hari Sabtu, 27 September 2025, Lapas Kelas IIA Purwokerto menerima kunjungan dari salah satu Dosen Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman, yaitu Ibu Dr. Juni Safitri Muljowati, S.Si., M.P. Kunjungan tersebut berlangsung di Bimker Lapas Kelas IIA Purwokerto dan dimaksudkan sebagai tindak lanjut koordinasi terkait rencana pelaksanaan program budidaya lebah klanceng sekaligus pelatihan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kehadiran Ibu Dr. Juni Safitri Muljowati diterima langsung oleh Kasi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Purwokerto. Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan maksud kunjungan yaitu untuk mengumpulkan data terkait jumlah WBP yang akan dilatih, sarana dan prasarana pendukung yang dibutuhkan, serta meninjau area yang berpotensi menjadi lokasi budidaya lebah klanceng. Dengan pendampingan dari pihak Lapas, dilakukan peninjauan ke beberapa titik lahan yang dinilai layak.

Adapun lokasi yang menjadi opsi untuk pengembangan budidaya lebah klanceng adalah lahan SAE di dalam Lapas Kelas IIA Purwokerto serta area SAE di brandgang Lapas. Dari hasil kunjungan lapangan tersebut, data yang telah dihimpun akan dibawa ke rapat tim dosen Fakultas Biologi Unsoed untuk ditindaklanjuti. Dengan demikian, diharapkan perencanaan kegiatan dapat berjalan lebih matang dan memberikan manfaat maksimal bagi WBP.

Kalapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap, menyampaikan dukungannya terhadap rencana kerja sama ini. “Kami sangat menyambut baik rencana program budidaya lebah klanceng bersama Fakultas Biologi Unsoed. Kegiatan ini tidak hanya memberi bekal keterampilan baru bagi warga binaan, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk menghasilkan produk bernilai, seperti madu berkualitas. Harapan kami, melalui program ini WBP dapat lebih siap untuk kembali ke masyarakat dengan bekal kemandirian yang lebih baik,” ujar Aliandra Harahap.

Kunjungan ini menjadi langkah awal yang penting dalam menjalin sinergi antara Lapas Kelas IIA Purwokerto dengan perguruan tinggi. Melalui dukungan keilmuan dari para dosen Fakultas Biologi Unsoed dan kesiapan Lapas dalam memfasilitasi kegiatan, program budidaya lebah klanceng diyakini mampu memberikan manfaat ganda: meningkatkan keterampilan serta menambah variasi produk pembinaan kemandirian warga binaan.

(Humas Lapas Purwokerto)