Kanwil Kemenkum Malut Ikuti OPLET Series 2.0: Dorong Penguatan Manajemen Talenta ASN Berbasis Kompetensi

Ternate – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku Utara (Kanwil Kemenkum Malut) turut berpartisipasi dalam kegiatan Obrolan Penilaian Kompetensi Edisi Terkini (OPLET) Series 2.0 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum Kementerian Hukum secara hybrid. Kegiatan yang digelar di Auditorium Pengayoman Pancasila ini mengusung semangat memperkuat penerapan hasil penilaian kompetensi dalam pengelolaan karier Aparatur Sipil Negara (ASN) berbasis merit system (6/11).

Acara dibuka dengan sambutan Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, yang menegaskan bahwa kegiatan OPLET Series 2.0 merupakan bentuk inovasi BPSDM dalam mengembangkan kapasitas ASN secara terukur dan berkelanjutan. “Hasil penilaian kompetensi tidak boleh berhenti di meja evaluasi, tetapi harus dimanfaatkan untuk kebijakan talent management dan perencanaan suksesi jabatan. Melalui asesmen yang terarah, kita membangun ASN unggul dengan integritas dan budaya belajar berkelanjutan menuju birokrasi kelas dunia,” ujar Gusti Ayu.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Utama BKN, Hj. Imas Sukmariah, dan Kepala Pusat Penilaian Kompetensi BPSDM Hukum, Eva Gantini, yang memberikan arahan mengenai pentingnya sinergi antara BKN dan Kemenkum dalam memperkuat sistem asesmen nasional. Eva menjelaskan bahwa OPLET Series 2.0 menjadi tindak lanjut atas keberhasilan BPSDM Hukum mempertahankan akreditasi “A” dengan nilai 98,70 dari BKN—tertinggi di antara seluruh kementerian/lembaga. Menurutnya, asesmen yang baik merupakan fondasi kebijakan karier ASN yang objektif dan berorientasi hasil.

Selain menghadirkan sesi pemaparan materi dari para narasumber nasional, kegiatan ini juga menjadi ruang interaktif bagi peserta untuk mendalami strategi pengelolaan hasil asesmen. Tiga topik utama dibahas: peran assessment center sebagai instrumen merit system, integrasi hasil asesmen ke manajemen karier ASN, serta arah strategis nasional pemanfaatan asesmen sebagai alat kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy).

Kegiatan ini juga diikuti langsung oleh Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H) Kanwil Kemenkum Malut, Zulfahmi, bersama perwakilan Kanwil dari seluruh Indonesia.

Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Maluku Utara, Budi Argap Situngkir, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah BPSDM Hukum dalam memperkuat sistem manajemen talenta berbasis kompetensi. Ia menegaskan bahwa hasil asesmen merupakan alat penting untuk memastikan penempatan ASN yang tepat pada jabatan yang sesuai potensi dan kinerjanya.

“Kanwil Kemenkum Malut mendukung penuh penerapan hasil asesmen dalam pengembangan karier pegawai. Penilaian kompetensi yang terukur tidak hanya membangun ASN yang profesional dan adaptif, tetapi juga memperkuat budaya kerja berbasis kinerja dan integritas,” ujar Budi Argap Situngkir. Ia juga menambahkan bahwa Kanwil Kemenkum Malut akan terus berkoordinasi dengan BPSDM Hukum untuk memastikan hasil asesmen dimanfaatkan secara optimal dalam peningkatan kualitas SDM hukum di wilayah Maluku Utara.

Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan OPLET Series 2.0 ini, Kanwil Kemenkum Malut menegaskan komitmennya untuk mendukung penguatan merit system dan talent management ASN yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik berkinerja tinggi.