Kampus dan Pemkab Halut Dukung Perlindungan Kekayaan Intelektual
Ternate – Universitas Halmahera (Unira) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) mendukung perlindungan kekayaan intelektual (KI) di Halut. Hal itu mengemuka pada rapat koordinasi bersama jajaran Kanwil Kemenkum Malut.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Unira, Rina Silvia mengatakan pihaknya telah mendaftarkan beberapa jenis KI di antaranya bersumber dari hasil riset dosen dan mahasiswa Unira. Meskipun untuk kategori paten terdapat beberapa kendala seperti pembiayaan.
“Hasil riset dosen dan mahasiswa Unira beberapa telah didaftarkan hak kekayaan intelektualnya,” ujarnya sembari mendukung ekosistem KI dalam mendorong daya saing daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Pemkab Halut, Piet Hein Ontony mengatakan bahwa Halut telah memiliki indikasi geografis Pala Dukono. Dampaknya, nilai jual sebelum didaftarkan hanya Rp200 ribu, setelah mendaftar naik menjadi Rp1 juta.
“Saya mengharapkan kerja sama Kanwil Kemenkum Malut dalam mendukung perlindungan KI seperti indikasi geografis di Halut. Kita memiliki banyak tanaman dan varietas untuk didaftarkan menjadi IG,” ujarnya.
Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir dalam rapat bersama Pemda dan kampus di Halut mengatakan bahwa pihanya mendukung adanya kerja sama dan keseriusan dalam pengembangan dan perlindungan KI.
“Kita contoh seperti kopi gayo, arabika, atau lainnya yang telah terdaftar sebagai IG. Kini kopi-kopi tersebut telah terkenal di kalangan internasional. Itu artinya pendaftaran KI meningkatkan nilai jual maupun perlindungan hukumnya,” ujar Budi Argap Situngkir, di ruang rapat Bupati Halut, Selasa (11/3).
Budi Argap Situngkit bahkan meminta agar Pemda proaktif membangun kerja sama dengan perbankan dan industri skala besar dalam membantu masyarakat dalam pendaftaran KI maupun perseroan perorangan yang harganya relatif terjangkau.
Senada dengan itu, Kadiv Yankum Chusni menyampaikan beberapa contoh tanaman dan varietas di Halut di antaranya Kasbi Gorua yang khas dan unik sehingga dapat didaftarkan menjadi IG. Peran pemda dan kampus, katanya menjadi penting.
Selain itu, dirinya juga mendorong Pemda Halbar menjalin koordinasi yang intens kaitan dengan pelayanan AHU seperti perseroan perorangan, apostille, PPNS, notaris, dan lainnya.
Sekda Halut, Erasmus Joseph Papilaya mengapresiasi jemput bola Kakanwil Budi Argap Situngkir dan jajarannya yang dihadiri Kadiv Yankum, Chusni Thamrin, Kadiv P3H, Zulfahmi, dan jajaran kaitan dengan layanan KI, AHU, PerUU, P3H. harapannya pertemuan tersebut perlu ditindaklanjuti dengan kegiatan berdampak lainnya.