Kakanwil Kemenkumham Banten Buka Kegiatan Analisa Kompetensi Pegawai
Cilegon – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Dodot Adikoeswanto membuka secara resmi kegiatan Analisa Kompetensi Pegawai dalam Peningkatan Pelayanan Publik yang digelar Kanim Kelas II TPI Cilegon, Rabu (15/11).
Hadir dalam kegiatan, Kepala Divisi Administrasi (Nur Azizah Rahmanawati), Kepala Divisi Keimigrasian (M. Akram), Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Kanwil Kemenkumham Banten.
Disampaikan Dodot Adikoeswanto, Reformasi Birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan, ketatalaksanaan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Peningkatan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi prioritas utama bagi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten”, ujarnya.
Dodot Adikoeswanto bilang, dalam konteks yang terus berubah dengan tuntutan pelayanan yang semakin kompleks, penting untuk memastikan bahwa SDM tersebut memiliki pemahaman yang baik tentang potensi diri mereka sendiri dan mengidentifikasi cara untuk meningkatkan kinerja mereka secara individu.
“Salah satu pendekatan inovatif yang telah berkembang adalah pemetaan potensi diri melalui analisis sidik jari’, katanya.
Fingerprint Analysis sendiri adalah suatu sistem analisa sidik jari yang bertujuan untuk mengungkapkan potensi genetik seseorang dalam kaitannya dengan bakat, kecerdasan, perilaku, karakter, dan motivasi.
Manfaat dari Fingerprint yaitu dapat mengetahui potensi kecerdasan, sebagai acuan untuk mengembangkan bakat dominan, dan sebagai pedoman memilih jabatan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki.
“Ini adalah teknologi analisis biometrik dengan menggunakan metode dermatoglypics untuk mengidentifikasi karakteristik individu secara genetik”, ujarnya.
Ia berharap, adanya kegiatan Analisa Kompetensi Pegawai dalam rangka peningkatan pelayanan publik ini dapat meningkatkan kinerja dan kapasitas sumber daya manusia dan membawa manfaat besar dalam upaya mencapai tujuan pelayanan yang lebih baik dan efisien kepada masyarakat.