Jabat Kabag TU dan Umum Kanwil Ditjenpas Sumsel, Zulkifli Bintang: Bangga Bertugas di Provinsi Terbahagia Maluku Utara
Ternate – Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) dan Umum Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan Maluku Utara (Malut), Zulkifli Bintang kini mendapatkan amanah baru, sebagai Kabag TU dan Umum Kanwil Ditjenpas Sumatera Selatan (Sumsel).
Bintang dalam sambutan perpisahannya menyampaikan rasa syukurnya telah menjalankan tugas di Provinsi Malut dalam waktu relatif singkat, kurang lebih 4 bulan terakhir.
“Saya sangat bangga dapat bertugas di Maluku Utara, walaupun hanya sementara. Malut termasuk provinsi dengan tingkat kriminalitas yang sangat rendah sehingga disebut provinsi paling bahagia di Indonesia,” ujar Bintang saat acara perpisahan di pelataran rumah dinas Kanwil Ditjenpas Malut, Kel Kalumata, Ternate, Sabtu (3/5) malam.
Pria yang supel dan akrab dengan jajaran internal dan eksternal ini mengungkapkan apresiasi kepada seluruh jajaran Kanwil Ditjenpas Malut dan jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Malut yang terus menjalin sinergi dan kolaborasi.
“Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Kakanwil, para Pimti Kanwil Hukum, Kanwil Ditjenpas Malut, Kanwil Ditjen Imigrasi, para Kepala UPT, dan seluruh jajaran atas dukungan dan kerjasamanya selama bertugas di daerah Maluku Utara,” ucapnya.
Kakanwil Ditjenpas Malut, Said Mahdar dalam sambutannya menyampaikan rasa kehilangan sebab sosok Zulkifli Bintang merupakan pribadi yang mampu bekerja sama dengan baik.
“Semoga karir pak Kabag TU dan Umum, Zulkifli Bintang selalu diberkahi kesuksesan,” doa Kakanwil Said.
Meski tak lagi di Malut, ia mengajak agar kebersamaan selalu terjaga dan harmonis dalam melaksanakan tugas pengabdian di masa depan. Selanjutnya, kesan dan pesan disampaikan Plt. Karutan Ternate, Abdu Tilaar, yang menyampaikan kiranya Kabag Bintang dapat menjalankan tugas di tempat baru dengan baik dan semakin sukses kedepannya.
Selama menjalankan tugas di Malut, Zulkifli Bintang telah banyak menorehkan berbagai program dan inovasi yang berdampak bagi organisasi, warga binaan pemasyarakatan, terlebih komunitas masyarakat di Malut.
Bintang menginisiasi berbagai program berdampak seperti penyaluran bantuan dari pegawai kepada Baznas untuk disalurkan kepada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan. Program bersih-bersih lingkungan dan tempat ibadah seperti masjid di setiap Jumat. Bantuan kepada pegawai terdampak bencana. Termasuk menjalin sinergi dengan stakeholders baik forkopimda, pemerintah daerah, kesultanan, dan komunitas masyarakat.
“Prinsipnya, di setiap tempat pengabdian, lakukanlah yang terbaik dan bermanfaat bagi banyak orang. Bangun sinergi dan inovasi yang berdampak bagi organisasi dan masyarakat. Tinggalkan legacy dan inspirasi bagi setiap orang,” nasehat Bintang dalam setiap kesempatan obrolan.
Selamat tinggal Pak Bintang, semoga sukses di tempat tugas yang baru. Setiap dedikasi dan pengabdian di Bumi Moloku Kieraha, menjadi amal ibadah, inspirasi dan energi bagi kami.