Hasil Pertanian Narapidana Lapas Ternate Salurkan Bantuan Sosial kepada Masyarakat

Ternate – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ternate jajaran Kanwil Kemenkumham Malut berbagi bantuan sosial berupa hasil pertanian dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) kepada warga sekitar lapas.

Kepala Lapas Ternate, Dedy Setiawan mengatakan kegiatan sosial merupakan bagian dari salah satu program dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yakni ketahanan pangan dan pemberian bantuan sosial terhadap keluarga WBP dan masyarakat sekitar Lapas.

“Bantuan sosial yang kami berikan berupa sayur sawi, kangkung dan hasil perkebunan. Ini hasil perkebunan warga binaan pemasyarakatan sebagai bagian program pembinaan,” ujarnya, Selasa (26/11).

Kakanwil Kemenkumham Malut, Andi Taletting Langi dan Kadiv Pemasyarakatan, Hensah menyampaikan apresiasi kepada jajaran Lapas Ternate yang telah melakukan kegiatan berbagi bansos. Hal itu, kata Andi Taletting Langi, sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada keluarga WBP kurang mampu dan masyarakat sekitar area lapas sesuai arahan pimpinan pusat.

“Bantuan ini terasa spesial karena berasal dari kerja keras warga binaan pada Lapas Ternate. Ini juga bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan di Indonesia,” ujar Andi Taletting Langi.

Jumlah WBP pada Lapas Ternate sebanyak 274 orang. Setiap WBP memperoleh pelatihan keterampilan guna meningkatkan skil mereka di bidang pertanian, perkebunan, industri, jasa, dan lainnya. Hal ini diharapkan dapat membentuk WBP saat bebas menjadi manusia yang bermanfaat bagi lingkungannya.

Pembagian bansos ini mendapat sambutan positif dari warga di sekitar Lapas Ternate. Ayu, salah satu penerima bansos menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan jajaran Lapas Ternate Kemenkumham Malut untuk membantu kebutuhan masyarakat.

“Terima kasih, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” pungkas Ayu.