Hari Kedua Registrasi Ulang CPNS TA 2024 Kanwil Ditjenpas Papua, 20 Peserta Lengkapi Berkas
Proses registrasi ulang bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024 di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Papua memasuki hari kedua, Selasa (27/5), yang dipusatkan di Kantor Wilayah Ditjenpas Papua.
Kegiatan registrasi ulang ini telah dimulai sejak Senin (26/5) dan akan berlangsung hingga Rabu (28/5). Pada hari kedua pelaksanaan, kegiatan dimulai pukul 09.00 WIT dan berakhir pukul 13.00 WIT. Sebanyak 20 peserta berhasil menyelesaikan proses registrasi dengan berkas yang dinyatakan lengkap.
“Rinciannya, satu peserta berasal dari formasi S1, satu peserta dari formasi D-III, dan 18 peserta dari formasi SLTA untuk jabatan Penjaga Tahanan,” jelas Kepala Bidang Pembinaan dan Bimbingan, Fery Hermawan, yang juga bertindak sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Kanwil Ditjenpas Papua.
Fery juga menambahkan bahwa dari total kuota CPNS TA 2024 sebanyak 72 formasi, hingga hari kedua telah tercatat 56 peserta yang melakukan registrasi ulang. Dengan demikian, masih tersisa 16 peserta yang belum melakukan registrasi ulang dan dijadwalkan hadir pada hari terakhir, Rabu (28/5).
“Rinciannya, lima peserta dari formasi S1, dua peserta dari D-III, dan sembilan peserta dari SLTA. Kami berharap seluruh peserta dapat menyelesaikan proses registrasi dengan lancar besok,” lanjut Fery.
Sementara itu, Koordinator Kesamaptaan dan Pembinaan Fisik, Hadi Chriswanto, menyampaikan bahwa kegiatan Kesamaptaan dan Pembinaan Fisik bagi seluruh CPNS TA 2024 akan dilaksanakan mulai 2 hingga 5 Juni mendatang.
“Kami mengimbau agar seluruh peserta menjaga kesehatan dan kebugaran. Materi yang akan diberikan meliputi latihan ketangkasan baris-berbaris (LKBB) dan tes jasmani. Informasi lengkapnya akan disampaikan melalui surat resmi dari Kanwil Ditjenpas Papua,” ungkap Hadi.
Dalam pelaksanaan registrasi ulang ini, tidak terdapat perbedaan prosedur antara peserta dari berbagai jenjang pendidikan, baik Sarjana, Diploma, maupun SLTA. Seluruh tahapan dilaksanakan secara terstandarisasi dan transparan.