Gerakan Menanam dari Pekarangan, Kakanwil Ditjenpas Kalteng : Cara Sederhana Pemasyarakatan Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Keluarga
KORANDETAK.COM – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, menekankan pentingnya peran seluruh jajaran Pemasyarakatan dalam mendukung ketahanan pangan. Pesan ini disampaikan saat memberikan arahan kepada jajaran di lingkungan Kanwil Ditjenpas Kalteng pada Senin (22/9).
Dalam arahannya, I Putu Murdiana menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan semata, melainkan juga merupakan kewajiban bersama. Menurutnya, setiap individu memiliki peran dalam mewujudkan kemandirian pangan, dimulai dari lingkup terkecil, yakni rumah tangga.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya UPT. Seluruh jajaran dan bahkan diri kita masing-masing dapat berkontribusi. Dari langkah sederhana yang kita lakukan di rumah, kita bisa memberi dampak besar bagi lingkungan,” ujar I Putu Murdiana.
Ia menjelaskan, langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dapat memberikan hasil besar. Salah satunya dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman bumbu dapur yang sering digunakan sehari-hari.
Lebih lanjut, Kakanwil menyebutkan tanaman seperti cabai, tomat, serai, jahe, dan lainnya dapat menjadi pilihan yang bermanfaat. Selain mengurangi ketergantungan pada pasokan pasar, kegiatan ini juga bisa menghemat pengeluaran rumah tangga.
“Kita bisa mengambil langkah sederhana namun berdampak besar, seperti menanam bumbu-bumbu dapur di halaman rumah atau pekarangan. Tanaman ini tidak hanya berguna untuk kebutuhan harian, tapi juga merupakan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan rumah tangga,” ungkapnya.
Menurutnya, gerakan menanam di rumah ini perlu dijadikan gaya hidup. Jika dilakukan bersama-sama oleh masyarakat, maka akan mendukung ketahanan pangan nasional dan sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap masa depan generasi mendatang.
Lebih jauh, I Putu Murdiana menekankan bahwa kontribusi ini tidak hanya menyentuh aspek pangan, tetapi juga menyentuh sisi ekonomi. Keluarga yang konsisten memanfaatkan lahan pekarangan akan memperoleh manfaat langsung berupa penghematan dan tambahan pemasukan.
“Langkah kecil ini bila kita lakukan bersama-sama akan memberi dampak besar. Selain membantu kebutuhan dapur, hal ini juga bisa menopang perekonomian keluarga dan mengajarkan kemandirian. Mari kita jadikan gerakan ini sebagai komitmen bersama,” pungkasnya.(Red).
