DPC GRIB Jaya Abdya Resmi Bubarkan Diri, Sikapi Pro Kontra Atas Sikap Ketua Umum GRIB Hercules

Dewan Pengurus Cabang Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (DPC-GRIB) Jaya, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi membubarkan diri dari ormas besutan Rozario Marshal (Hercules) itu.

Kesepakatan itu diambil sebagai upaya menyikapi polemik premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) yang kian marak disuarakan.

Sekretaris Dewan Pengurus GRIB Jaya Abdya, Adami Us kepada wartawan di Blangpidie, Kamis (15/5/2025) mengatakan, atas nama DPC GRIB Jaya Kabupaten Abdya dengan ini menyatakan resmi membubarkan diri.

Pasalnya, dinamika GRIB Jaya di nasional yang penuh pro kontra atas sikap Ketua Umum GRIB yang kurang bijak dalam mengelola isu terkini.

Kemudian juga dikarenakan Aceh merupakan sebuah daerah yang agamis dan anti Premanisme.

“Maka untuk seluruh jajaran dan tingkatan pengurus dengan ini kami nyatakan dibubarkan, dan jika ada personal-personal yang membawa nama GRIB Jaya atau menggunakan atributnya di Kabupaten Abdya, itu bukan lagi menjadi tanggung jawab kami,” tegas Adami.

Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah mendukung pihaknya.

“Kepada semua anggota, kami persilahkan untuk memilih dan bergabung dengan ormas-ormas lainnya,” kata Adami.

Ia mengaku bahwa pernyataannya tersebut telah dibenarkan oleh Ketua DPC GRIB Jaya Abdya, Polem Muda Ahmad Yani.

“Walaupun GRIB Jaya Abdya telah bubar, namun hubungan silaturahim tetap harus terjaga.

Kami juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Abdya atas segala kesalahan dan kekurangan yang kami miliki selama ini,” ujarnya.

Di samping itu, Adami juga telah mendapat kabar bahwa DPD GRIB Jaya Aceh juga telah membubarkan diri yang diumumkan langsung oleh Sekretaris DPD GRIB Jaya Aceh, Tata Pase.

“Keputusan membubarkan diri ini diambil melalui musyawarah internal pengurus setelah pembentukan DPC GRIB Jaya Abdya pada tahun 2024 lalu,” pungkas Adami. (*)