Demi Hati Dan Masa Depan Anak, Bapas Magelang Perkuat Ilmu Pengetahuan Inklusif

PURWOREJO – 14 Oktober 2025. Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Magelang serius menangani Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Kasubsi Bimbingan Klien Anak (BKA) dan empat Pembimbing Kemasyarakatan (PK) senior Bapas Magelang berpartisipasi dalam Sosialisasi Pengasuhan ABH.

Kegiatan ini merupakan aliansi kuat antara PKBI Cabang Purworejo, LPKA Kutoarjo, dan organisasi INKLUSI. Sosialisasi ini bertujuan memastikan pengasuhan dan pendampingan ABH dilakukan secara humanis dan sesuai UU Perlindungan Anak.

Kasubsi BKA, Dwi Haryanto, menekankan peran vital PK sebagai “orang tua” sementara yang dekat dengan kondisi psikologis anak pasca-peradilan. “Sosialisasi ini memberi kami teknik terbaru untuk mengasuh, membimbing, dan membantu anak kembali ke jalur yang benar tanpa trauma,” ujarnya.

Para PK mendapat materi intensif tentang komunikasi efektif, pengelolaan stres anak, dan strategi pengasuhan inklusif, memastikan semua anak diperlakukan setara dan bermartabat.

Kolaborasi ini menjadi model sinergi efektif antara lembaga pemasyarakatan dan LSM. PKBI serta INKLUSI membawa perspektif hak anak, sementara LPKA Kutoarjo berbagi praktik pembinaan terbaik. Diharapkan, ilmu ini membuat tim Bapas Magelang makin optimal menyusun program pembimbingan personal, memberi klien anak kesempatan kedua untuk tumbuh kembang normal.