CV. Rajasa Mas Jaya Cilacap Lakukan Monitoring dan Penjajakan Kerja Sama di Lapas Kelas IIA Purwokerto

Purwokerto – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, 31 Juli 2025 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto menerima kunjungan dari Tim Produksi CV. Rajasa Mas Jaya Cilacap pada Kamis (31/07) pukul 11.30 WIB. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh perwakilan CV. Rajasa Mas Jaya dan berlangsung hingga selesai dengan agenda monitoring serta penjajakan kerja sama lebih lanjut.

Kegiatan diawali dengan monitoring hasil pelatihan dan produksi tikar anyaman dari daun pandan yang telah dikerjakan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama satu minggu terakhir. Program ini merupakan hasil kerja sama awal antara Lapas Kelas IIA Purwokerto dan CV. Rajasa Mas Jaya Cilacap sebagai bentuk pemberdayaan dan pembinaan kemandirian bagi para WBP.

Dalam kesempatan tersebut, Tim CV. Rajasa Mas Jaya juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan untuk turut berkontribusi dalam pembinaan ketrampilan WBP. Pihaknya menyampaikan rencana penjajakan kerja sama baru di bidang pelatihan dan produksi batik tulis maupun batik cap yang juga menjadi lini usaha dari CV. Rajasa Mas Jaya.

Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto menyambut positif inisiatif tersebut. Menurutnya, pembinaan narapidana tidak dapat dilakukan hanya oleh pihak Lapas semata, namun memerlukan dukungan berbagai pihak, termasuk dari sektor swasta. Kerja sama seperti ini menjadi bagian penting dalam proses reintegrasi sosial narapidana, terutama dalam pembekalan keterampilan yang bermanfaat pasca pemasyarakatan.
“Untuk mendukung kerja sama secara berkelanjutan, kami akan menindaklanjuti dengan penyusunan naskah kerja sama resmi yang mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak,” ujar Aliandra Harahap.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara Lapas dan sektor usaha dalam mendukung program pembinaan dan peningkatan kompetensi WBP, yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para warga binaan dan masyarakat.

(Humas Lapas Purwokerto)