Cukup Bayar Ratusan Ribu, Napi Rutan Cipinang Leluasa Gunakan HP

JAKARTA – Salah satu warga binaan (Narapidana) Rutan Kelas I Cipinang, sebut saja Ale mengaku bahwa untuk menggunakan Handphone di dalam Rutan, dirinya bayar bulanan ke oknum petugas.

“Angkanya sih relatif, beda-beda 350-500 Ribu perbulan, per kepala, per handphone,” ujarnya saat dikonfirmasi ketika pihak media melakukan investigasi terkait banyaknya Napi, Khususnya di Rutan Cipinang yang Sering Update dan Posting di salah satu sosial Media.

Menurut informasi, Ale mengatakan bahwa kadang yang bermain itu person to person.

“Jadi ya sebagaimana kita dekatnya dengan petugas yang mana, disitu kadang kita ngobrol-ngobrol cari solusi misalnya pgn pegang HP, ya kita bilang, bang bantu dong saya pengen pegang HP misalnya alasan buat komunikasi sama keluarga atau buat kerjaan, nanti disitu si oknum petugas kasih kode biar kita nyebut angka,” ujarnya.

Menurut Ale, Ritan Cipinang itu Kapal Besar, bagi dirinya masuk ke Rutan Cipinang itu harus siap segala-galanya.

“Pertama ya tentu jumlah napi, sudah sangat Over Kapasitas, apapaun terbatas, kita hidup di ibukota tidak seperti hidup di daerah, mereka yang punya duit itu yang kuat, kalo yang gapunya duit itu bisa, disini kalo punya duit yang tidak ada, bisa jadi ada, itu keren nya hidup di Kapal Besar,” imbuhnya.

Masih kata Ale, sebetulnya permainan “money” itu bisa dikatakan sudah turun temurun dan tersistem, mungkin bukan hanya di Rutan Cipinang.

“Tetapi, konsepnya aja yang beda, mau pimpinannya siapa, kepala nya siapa, yang main yang dibawah ko.. apa bisa Pimpinan memastikan satu satu Petugas itu bersih, intinya simbiosis mutualisme antara napi dengan petugas, dan sebetulnya bukan soal Hp aja yang bayar, ada juga beberqpa hal lain yang dijadikan lahan duit petugas, misalnya pengurusan Pb, tempat tidur, Fasilitas, Makanan, banyak lah,” pungkasnya.

Sementara itu, saat Dikonfirmasi bia Whatsapp, Kepala Rutan Cipinang Sukarno Ali mengucapkan Terimakasih informasinya, dan kami mohon datanya untuk membuat bahan klarifikasi.

“Di rutan tidak diizinkan terkait HP dan terkait semua hak program gratis termasuk fasilitas yang ada, Klo memang infonya akurat akan kita tindaklanjuti,” imbuhnya.

Sebagai media, kami memberi beberapa contoh screnshot (Tangkapan Layar) seperti para Napi yang sedang update di sosial media, dengan menyebutkan tempat yaitu (Rutan Cipinang) hingga menyebutkan nama blok, bahkan Kamar. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *