Cegah Peredaran Barang Terlarang Bersama Tim Gabungan TNI-POLRI, Kemenkumham Malut Geledah Blok Hunian Lapas Ternate
Ternate – Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Malut, serta pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate melakukan operasi penggeledahan mendadak pada Rabu malam (6/11/2024).
Operasi ini diawali dengan apel kesiapan seluruh personel gabungan di halaman Lapas. Puluhan petugas yang terdiri dari personel TNI dengan seragam loreng, Polri dengan seragam cokelat, dan petugas Lapas berbaris rapi menerima arahan sebelum melaksanakan penggeledahan.
“Penggeledahan ini merupakan kegiatan rutin untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang di dalam Lapas. Kami melibatkan berbagai unsur untuk memaksimalkan hasil operasi,” ujar Sudirman Jaya, Kabid Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Maluku Utara.
Untuk diketahui, Kakanwil Kemenkumham Malut, Andi Taletting Langi mendorong jajaran Pemasyarakatan di Malut untuk mengedepankan 3 kunci pemasyarakatan maju.
Sidak yang dilakukan kali ini kata Andi Taletting Langi, merupakan salah satu implementasi dari 3 kunci tersebut, yakni deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban.
Selanjutnya, tim gabungan melakukan pemeriksaan menyeluruh di setiap blok hunian warga binaan. Petugas memeriksa secara detail mulai dari tempat tidur, lemari, hingga barang-barang pribadi penghuni Lapas.
Penggeledahan dilakukan dengan teliti namun tetap mengedepankan prosedur standar dan menghormati hak-hak warga binaan.
Selama operasi berlangsung, tim pencatatan yang terdiri dari petugas Lapas dan Polri melakukan pendataan temuan secara cermat. Koordinasi antar instansi berjalan dengan baik, menunjukkan sinergitas dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas.
Operasi gabungan ini merupakan implementasi dari fungsi pengawasan dan pengendalian untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam Lapas. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan kondisi Lapas tetap kondusif, serta untuk mewujudkan Lapas yang bersih dari pelanggaran.
Kegiatan penggeledahan ini akan terus dilakukan secara rutin dengan melibatkan berbagai unsur terkait. Hal ini merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan Lapas yang bersih dari pelanggaran.