Berikan Motivasi Hidup bagi Warga Binaan, Andy F Noya Kunjungi Lapas Purwokerto

Andy F Noya, jurnalis senior dan presenter ternama, mengunjungi Lapas Kelas II A Purwokerto pada Selasa (24/06). Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat hidup kepada para warga binaan, sekaligus melihat langsung berbagai program pembinaan yang dijalankan oleh lapas setempat.

Kegiatan diawali dengan penyambutan meriah oleh Pramuka Warga Binaan yang menyuguhkan yel-yel pembuka semangat. Andy F Noya kemudian diajak berkeliling melihat fasilitas lapas, dimulai dari Kampus Pembangunan, area pembinaan yang menjadi pusat pelatihan keterampilan warga binaan.

Selanjutnya, rombongan mengunjungi Bengkel Giatja (Giat Kerja Mandiri), tempat para warga binaan mengasah kemampuan di bidang kerajinan, dan usaha produktif lainnya. Andy F Noya terkesan dengan hasil karya yang diproduksi, menunjukkan bahwa Lapas Purwokerto tidak hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi.

Kunjungan semakin berwarna dengan penampilan Calung Banyumasan oleh kelompok seni warga binaan, yang memukau dengan alunan musik tradisional khas Banyumasan. Andy F Noya turut menyaksikan Sarana Asimilasi Edukasi, program unggulan lapas yang memfasilitasi warga binaan untuk tetap terhubung dengan dunia luar melalui pendidikan dan pelatihan.

Acara puncak ditutup dengan sesi motivasi kehidupan di Masjid At-Taubah, di mana Andy F Noya berbagi cerita inspiratif tentang pentingnya percaya diri, perubahan positif, dan harapan baru setelah menjalani masa hukuman.
“Setiap orang berhak untuk bangkit dan memperbaiki hidup. Saya melihat banyak potensi di sini, dan saya yakin warga binaan bisa menjadi pribadi yang lebih baik setelah keluar dari sini,” ujar Andy F Noya dalam sambutannya.

Kepala Lapas Purwokerto menyampaikan terima kasih atas kunjungan ini. “Kehadiran tokoh inspiratif seperti Pak Andy F Noya sangat berarti bagi warga binaan. Semoga motivasi yang diberikan bisa menjadi penyemangat bagi mereka untuk berubah,” ungkapnya.

Kegiatan ini semakin memperkuat komitmen Lapas Purwokerto dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan, bukan hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga wadah untuk mempersiapkan warga binaan kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan mental yang lebih baik.
(Humas Lapas Purwokerto)