Berbagi Bahagia Tanpa Jarak: Kakanwil Ditjenpas Banten dan Karutan Serang Duduk Bersama WBP di Rutan Serang

KORANDETAK.COM-Suasana hangat dan penuh keakraban tampak di Rutan Kelas IIB Serang pada Rabu (29/10/2025), saat Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Banten duduk bersama warga binaan dalam kegiatan pembinaan yang dikemas secara santai dan terbuka.

Kegiatan yang juga dihadiri oleh Kepala Rutan Kelas IIB Serang, Rangga Permata, ini mengusung semangat “Berbagi Bahagia Tanpa Jarak” — menghadirkan ruang kebersamaan yang sederhana namun bermakna, di mana petugas dan warga binaan dapat berinteraksi tanpa sekat, saling berbagi cerita, tawa, dan semangat positif.

Dalam suasana hangat di area blok hunian, Kakanwil Ditjenpas Banten menyapa langsung para warga binaan. Ia mendengarkan curahan hati, harapan, serta berbagai masukan dari mereka, sekaligus memberikan motivasi untuk terus berproses menuju perubahan diri yang lebih baik.

“Kadang yang paling dibutuhkan bukan hanya aturan atau pengawasan, tapi sentuhan kemanusiaan. Duduk bersama seperti ini membuat kita saling memahami bahwa di balik seragam dan status, kita sama-sama manusia yang ingin menjadi lebih baik,” ujar Kakanwil Ditjenpas Banten.

Usai berdialog, Kakanwil turut memimpin langsung sesi terapi dan latihan pernapasan sehat, mengajak warga binaan melakukan teknik relaksasi sederhana. Latihan ini bertujuan membantu mereka mengelola stres, menenangkan pikiran, serta menjaga keseimbangan tubuh dan mental selama menjalani masa pembinaan.

Kepala Rutan Kelas IIB Serang, Rangga Permata, menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini menghadirkan suasana yang berbeda. Bukan hanya petugas yang mendengar warga binaan, tapi juga warga binaan yang merasa dihargai. Inilah wujud pembinaan yang menyentuh hati,” ujarnya.

Melalui kegiatan “Berbagi Bahagia Tanpa Jarak” ini, jajaran Pemasyarakatan Banten menunjukkan komitmen untuk terus menghadirkan pembinaan yang humanis, partisipatif, dan berorientasi pada pemulihan kemanusiaan, sejalan dengan semangat Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam membangun sistem pembinaan yang inklusif dan bermartabat.(Red).