Asah kemampuan Menembak, Rutan Bangil bekerja sama dengan Yonkav 8 Pasuruan

KORANDETAK.COM – Kamis(14/12/2023), Petugas Pengamanan di Rumah Tahanan Kelas IIB Bangil Kanwil Kemenkumham Jatim, menggelar program pelatihan menembak yang melibatkan Batalyon Kavaleri 8 Divisi Infantri 2 Kostrad Pasuruan. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menembak petugas keamanan dalam rangka memperkuat sistem pengamanan di Rutan Kelas IIB Bangil.

Program pelatihan ini merupakan langkah proaktif dari pihak Rutan Kelas IIB Bangil Kanwil Kemenkumham Jatim untuk memastikan bahwa petugas pengamanan mereka memiliki kemampuan menembak yang optimal. Kerjasama dengan Batalyon Kavaleri 8 Divisi Infantri 2 Kostrad Pasuruan diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan tambahan bagi petugas keamanan dalam bidang teknik dan taktik menembak.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan di lapangan tembak Batalyon Kavaleri 8 Divisi Infantri 2 Kostrad Pasuruan. Para petugas keamanan dibekali dengan pengetahuan dasar, teknik menembak yang baik, dan pemahaman taktis dalam situasi-situasi tertentu. Instruktur dari Batalyon Kavaleri 8 Divisi Infantri 2 Kostrad memberikan panduan langsung kepada peserta, memastikan bahwa mereka mendapatkan pembelajaran yang optimal.

Selain itu, kerjasama ini juga melibatkan pertukaran informasi antara petugas keamanan dan personel militer. Diharapkan, pertukaran pengalaman ini dapat membuka peluang kolaborasi lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas pengamanan di Rutan Kelas IIB Bangil.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Bambang Budiantoro Hutabarat, menyampaikan apresiasinya terhadap kerjasama ini, menyebutnya sebagai langkah positif untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam rutan. “Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa petugas keamanan kami memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di dalam Rutan. Kerjasama dengan Batalyon Kavaleri 8 Divisi Infantri 2 Kostrad Pasuruan adalah langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Bambang.