Pencak Silat di Kazakhstan

( Sumber Foto: Kemenlu RI )

Korandetak.com, Jakarta –   Seperti  dilansir situs resmi  KEMENLU RI,  Asosiasi Pencak Silat Republik Kazakhstan didukung oleh KBRI Nur-Sultan telah menyelenggarakan Kompetisi Pencak Silat Nasional di Kazakhstan Tahun 2020 yang berlangsung di kota Shymkent pada tanggal 7-11 Desember 2020. Kompetisi nasional ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan sejak pertama kali digelar tahun 2019. Event pertama yang berlangsung di Karaganda tanggal 22-24 November 2019 juga terlaksana dengan dukungan dari KBRI Nur-Sultan.

Turnamen nasional kali ini terlaksana di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda Kazakhstan, sehingga berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan dengan izin serta pengawasan khusus dari otoritas kesehatan berwenang. Sejumlah protokol kesehatan yang harus diperhatikan antara lain adalah penggunaan masker selama berada di arena pertandingan (kecuali saat bertanding), akomodasi peserta yang tidak boleh dihuni lebih dari 3 (tiga) orang, larangan menggunakan transportasi umum selama berada di Shymkent (hanya diperbolehkan menggunakan shuttle bus yang disediakan panitia), dan kewajiban rapid test/swab test bagi seluruh atlet/pelatih/official yang datang dari luar kota (sebelum kedatangan dan setelah kepulangan dari kota Shymkent).

Meski digelar tanpa penonton di luar delegasi peserta dan dengan berbagai protokol kesehatan yang ketat, kompetisi tetap berlangsung sukses dihadiri atlet dari 10 provinsi/wilayah. Sebanyak 300 atlet, 240 di antaranya laki-laki, dan 60 perempuan, telah bertanding dalam turnamen yang digelar untuk kategori tunggal, ganda, dan regu. Adapun dari rentang usia, kompetisi di Shymkent mempertandingkan 3 (tiga) kategori, anak-anak (8-13 tahun), remaja (14-16 tahun), dan dewasa (17 tahun ke atas). Panitia mencatat kehadiran peserta tertua berusia 80 tahun pada kompetisi kali ini.

Usai kompetisi, pada tanggal 13 Desember 2020, Wakil Presiden Asosiasi Pencak Silat Kazakhstan, Mr. Abzhanov Medet, secara khusus bertandang ke KBRI untuk melaporkan suksesnya penyelenggaraan kegiatan kepada Duta Besar RI. Presiden Asosiasi Pencak Silat Kazakhstan menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada KBRI atas dukungannya pada pelaksanaan kompetisi dan secara umum promosi pencak silat di Kazakhstan.

Duta besar RI mengucapkan selamat atas keberhasilan perhelatan Kompetisi Nasional Pencak Silat Kazakhstan tahun 2020 yang berlangsung sukses meski di tengah kondisi pandemi covid-19. Kegiatan yang sekaligus digelar dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan Kazakhstan tahun ini telah memperkokoh eksistensi olah raga pencak silat di Kazakhstan. Meski relatif baru dibanding seni bela diri lain yang telah berkembang lebih dulu di Kazakhstan, pencak silat telah memiliki komunitas penggemarnya tersendiri.

KBRI Nur-Sultan berkomitmen secara kontinyu mendukung promosi pencak silat Indonesia di Kazakhstan. Pengenalan dan pengembangan seni bela diri pencak silat Indonesia di Kazakhstan merupakan bagian dari upaya diplomasi budaya Indonesia yang dilakukan KBRI.