Rakor kanwil, Lapas Cilegon di Ganjar Penghargaan Predikat WBK

KORANDETAK.COM-Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten, kembali menorehkan prestasi luar biasa dengan berhasil meraih predikat Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2025. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen seluruh jajaran Lapas Cilegon dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Predikat ZI menuju WBK bukan sekadar penghargaan administratif, melainkan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan konsistensi seluruh pegawai Lapas Cilegon dalam menjalankan reformasi birokrasi secara berkelanjutan. Setiap langkah perubahan dilakukan dengan menanamkan nilai integritas, profesionalisme, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.

Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas pencapaian tersebut.

“Predikat Zona Integritas menuju WBK ini adalah buah dari kerja bersama, bukan kerja satu atau dua orang. Ini merupakan amanah sekaligus pengingat bagi kami untuk terus menjaga integritas, meningkatkan kualitas pelayanan, serta memastikan Lapas Cilegon hadir sebagai institusi yang bersih dan bebas dari praktik korupsi,” ungkap Kalapas.

Kalapas menambahkan bahwa keberhasilan ini juga menjadi momentum refleksi dan penguatan komitmen agar seluruh jajaran tidak berpuas diri, melainkan terus berinovasi dan melakukan perbaikan berkelanjutan.

“Capaian ini kami persembahkan untuk masyarakat dan sebagai wujud tanggung jawab moral kami dalam memberikan pelayanan pemasyarakatan yang humanis, berkeadilan, dan berintegritas. Ke depan, kami akan terus berupaya menjaga kepercayaan publik yang telah diberikan,” lanjutnya.

Dengan diraihnya predikat Zona Integritas menuju WBK Tahun 2025, Lapas Cilegon berkomitmen untuk terus memperkuat budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan prima, pengawasan internal yang ketat, serta pencegahan segala bentuk penyimpangan.

Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk terus bergerak maju dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.(Red).