Mengheningkan Cipta untuk Ibu, Lapas Cilegon Gelar Upacara Memperingati Hari Ibu Penuh Makna

KORANDETAK.COM- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon menggelar Upacara Peringatan Hari Ibu dengan penuh khidmat di Lapangan Lapas Cilegon. Upacara ini menjadi momen refleksi yang mendalam bagi seluruh jajaran pegawai dan warga binaan untuk kembali mengingat dan menghormati peran luar biasa seorang ibu sebagai sumber kasih sayang, ketulusan, dan pengabdian tanpa batas.

Upacara berlangsung dengan tertib dan penuh penghormatan. Setiap rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan penuh kesungguhan, mencerminkan makna Hari Ibu sebagai hari bersejarah untuk mengenang jasa dan pengorbanan kaum ibu dalam membangun keluarga, masyarakat, dan bangsa. Suasana lapangan terasa berbeda, hening, sarat makna, dan menyentuh batin setiap peserta upacara.

Dalam amanatnya, Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu bukan sekadar agenda tahunan, melainkan momentum untuk menanamkan nilai-nilai keteladanan ibu dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam pelaksanaan tugas dan pembinaan di lingkungan pemasyarakatan.

“Ibu adalah simbol ketulusan dan pengorbanan. Dari seorang ibu kita belajar arti kesabaran, keikhlasan, dan kekuatan yang sesungguhnya. Nilai-nilai inilah yang harus kita tanamkan dalam bekerja, melayani, dan membina,” ujar Kalapas Raja Muhammad Ismael Novadiansyah dengan penuh makna.

Ia juga menegaskan bahwa semangat Hari Ibu harus menjadi pengingat bagi seluruh insan pemasyarakatan untuk bekerja dengan hati, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, serta memberikan pembinaan yang berlandaskan empati dan harapan. Menurutnya, di balik setiap warga binaan, ada sosok ibu yang tak pernah berhenti mendoakan perubahan dan masa depan yang lebih baik bagi anaknya.

“Sebesar apa pun kesalahan seorang anak, doa seorang ibu tidak pernah terputus. Mari jadikan semangat Hari Ibu ini sebagai penguat komitmen kita untuk menciptakan lingkungan lapas yang manusiawi, penuh pembinaan, dan berorientasi pada perubahan,” tambahnya.

Upacara peringatan Hari Ibu ini juga menjadi simbol penghormatan terhadap peran perempuan, khususnya para ibu, yang telah memberikan kontribusi besar dalam kehidupan keluarga dan bangsa. Nilai-nilai pengabdian, keteguhan, dan cinta tanpa syarat yang dimiliki seorang ibu diharapkan dapat menginspirasi seluruh peserta upacara untuk menjadi pribadi yang lebih baik, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

Melalui peringatan Hari Ibu ini, Lapas Kelas IIA Cilegon menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan nilai kemanusiaan dalam sistem pemasyarakatan. Di lapangan yang sederhana itu, semangat seorang ibu terasa begitu kuat, mengajarkan bahwa kasih sayang, ketulusan, dan harapan selalu memiliki tempat, bahkan di balik tembok pemasyarakatan.

Upacara ini bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga pengingat bahwa setiap langkah pembinaan adalah jalan menuju perubahan, dan di setiap perubahan, doa seorang ibu selalu menjadi cahaya yang menuntun.(Red).