FGD Pondok Pesantren “Sareh Semeleh” Gelar Pertemuan ke-3, Bahas Evaluasi dan Penguatan Program Pembinaan

Surakarta – Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pondok Pesantren Sareh Semeleh memasuki pertemuan ketiga yang digelar di Aula Baharudin Lopa Rutan Kelas I Surakarta, Kamis (27/11). Acara yang dihadiri perwakilan Baznas, Kemenag Kota Surakarta, serta lima pondok pesantren mitra kerja dibuka oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan mewakili Kepala Rutan Surakarta.

Pertemuan ini difokuskan pada evaluasi pelaksanaan kegiatan Pondok Pesantren Sareh Semeleh, khususnya terkait kesesuaian program dengan silabus pembelajaran yang telah disusun bersama sebelumnya. Para peserta juga mengidentifikasi berbagai kendala yang muncul selama proses pelaksanaan, baik dari sisi teknis pengajaran, ketersediaan sarana prasarana, maupun dinamika peserta didik.

Diskusi berlanjut dengan penyamaan persepsi antar-lembaga untuk penguatan program. Pembahasan mencakup penyempurnaan silabus, penyesuaian materi pembelajaran, penjadwalan yang lebih efektif, hingga kebutuhan sarana penunjang seperti alat belajar dan ruang kegiatan.

Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Bayu Noviyanto menegaskan bahwa program pesantren ini merupakan bagian penting dari pembinaan kepribadian bagi warga binaan.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen seluruh mitra yang terlibat. Program Sareh Semeleh tidak hanya memberikan pengetahuan agama, tetapi juga menanamkan ketenangan batin dan karakter yang lebih baik bagi warga binaan. Kami berharap evaluasi ini menjadi langkah konkret untuk menjadikan kegiatan pembelajaran semakin terarah dan berkualitas,” ujarnya.

Melalui FGD ini, seluruh pihak berharap kerja sama yang terjalin dapat semakin solid, sehingga Pondok Pesantren Sareh Semeleh mampu menjadi model pembinaan religius yang konsisten, efektif, dan memberikan dampak positif bagi warga binaan di Rutan Surakarta.