Menguatkan Hati dan Kinerja: Kakanwil Ditjenpas Banten Beri Motivasi Petugas LPKA Tangerang

KORANDETAK.COM-Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Banten, Muhammad Ali Syeh Banna, memberikan penguatan dan motivasi kepada seluruh jajaran Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang, Kamis (6/11).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala LPKA Kelas I Tangerang, Rahnianto, beserta para pejabat struktural dan seluruh petugas pemasyarakatan.

Dalam arahannya, Kakanwil menekankan pentingnya keseimbangan antara penguatan spiritual, profesionalisme, dan kebahagiaan hidup dalam menjalankan tugas sebagai insan pemasyarakatan.

Melalui sesi bertajuk “Hidup Bahagia dan Selamat Menurut Ajaran Islam”, Muhammad Ali Syeh Banna mengajak para petugas untuk meneladani nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah sebagai fondasi dalam bekerja dan bermasyarakat.

“Kunci bahagia dan selamat adalah menata hati, menjaga integritas, dan bekerja dengan niat ibadah. Ketika hati bersih dan pekerjaan diniatkan karena Allah, maka keberkahan akan mengikuti,” ujar Kakanwil.

Selain penguatan spiritual, kegiatan juga diisi dengan sosialisasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) serta 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan dan pembinaan di lingkungan pemasyarakatan.

Tak hanya itu, Kakanwil turut memaparkan 5 Program Unggulan Kanwil Ditjenpas Banten, yang menjadi pilar utama dalam mendorong transformasi pemasyarakatan di wilayah Banten.

Suasana kegiatan berlangsung hangat dan interaktif. Sebagai penutup, Kakanwil turut memimpin langsung sesi “Pijat Refleksi Sehat”, sebuah kegiatan simbolik untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, relaksasi, dan keseimbangan fisik-mental bagi para petugas.

Kepala LPKA Kelas I Tangerang, Rahnianto, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan pembinaan langsung yang diberikan Kakanwil.

“Kegiatan ini sangat bermakna bagi kami. Penguatan dari Kakanwil bukan hanya memberikan wawasan dan semangat, tetapi juga menjadi energi baru untuk terus berkontribusi positif dalam menjalankan tugas pemasyarakatan,” ungkapnya.

Dengan kegiatan ini, Kanwil Ditjenpas Banten menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pembinaan yang holistik—menyentuh aspek spiritual, mental, dan profesionalisme—demi terciptanya aparatur pemasyarakatan yang tangguh, berintegritas, dan berorientasi pelayanan.(Red).