Siap Berkolaborasi: Lapas Kelas 1 Tangerang dan Pemkot Tangerang Kembangkan Produk Unggulan Hasil Karya Warga Binaan

Tangerang, INFO_PAS — Lapas Kelas I Tangerang mendapatkan kunjungan perdana dari Wali Kota Tangerang, Drs. H. Sachrudin dalam rangka meninjau langsung kegiatan kerja warga binaan, Selasa (21/10). Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap berbagai program pembinaan kemandirian yang dijalankan, khususnya di bidang produksi keripik tempe dan minuman bunga telang.

Kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara Lapas Kelas I Tangerang dan Pemerintah Kota Tangerang dalam mendorong pembinaan yang produktif dan bernilai ekonomi. Wali Kota meninjau langsung area dapur produksi dan mencicipi produk makanan dan minuman yang merupakan produk unggulan hasil karya warga binaan.

“Lapas ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga pusat pelatihan dan pemberdayaan. Saya sangat mengapresiasi bagaimana warga binaan mampu menghasilkan produk berkualitas seperti keripik tempe dan minuman bunga telang. Ini bukti bahwa pembinaan di lapas berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata,” ujar Drs. H. Sachrudin.

Lebih lanjut, Wali Kota mengungkapkan rencana untuk memperluas jangkauan pemasaran produk hasil karya warga binaan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Salah satunya melalui kerja sama dengan gerai-gerai ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret, sehingga produk buatan warga binaan dapat dipasarkan secara berkelanjutan di toko-toko offline di Kota Tangerang.

“Pemerintah Kota siap menjembatani kolaborasi dengan pihak ritel agar produk warga binaan bisa masuk ke pasar yang lebih luas. Dengan begitu, hasil pembinaan ini tidak hanya berhenti di dalam Lapas, tetapi juga memberi manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Beni Hidayat, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Wali Kota terhadap kegiatan pembinaan yang dilakukan.

“Kami terus berkomitmen menghadirkan kegiatan kerja yang tidak hanya produktif, tetapi juga berorientasi pada kemandirian dan kewirausahaan. Produksi keripik tempe dan minuman bunga telang menjadi dua contoh konkret bagaimana warga binaan mampu berinovasi dan berdaya saing,” jelas Beni.

Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Aris Supriyadi, menambahkan bahwa kedua produk tersebut merupakan hasil dari pelatihan keterampilan yang rutin diberikan kepada warga binaan, dengan tujuan mencetak individu yang siap bekerja dan dapat berwirausaha setelah kembali ke masyarakat.

Kunjungan ini menjadi dorongan semangat baru bagi seluruh jajaran Lapas Kelas I Tangerang untuk terus mengembangkan kegiatan pembinaan berbasis keterampilan dan produktivitas. Melalui dukungan pemerintah daerah, diharapkan produk hasil karya warga binaan dapat terus berkembang, dikenal luas, dan menjadi simbol keberhasilan pembinaan pemasyarakatan yang berdaya guna.