Meneguhkan Semangat Pengabdian: Penguatan Fungsi dan Tugas Petugas Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Cilegon

Korandetak.com — Suasana Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten, pagi ini Jum’at (10/10/25) dipenuhi semangat kebersamaan dan dedikasi. Seluruh jajaran pegawai berkumpul untuk mengikuti kegiatan Penguatan Fungsi dan Tugas Petugas Pemasyarakatan;

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam membangun aparatur pemasyarakatan yang profesional, berintegritas, serta memiliki komitmen tinggi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi dalam sistem pemasyarakatan modern. Melalui kegiatan ini, para petugas diharapkan dapat memperdalam pemahaman mengenai peran strategis mereka dalam menjaga keamanan, memberikan pembinaan, serta mewujudkan tujuan pemasyarakatan yang humanis dan berkeadilan.

Dalam arahannya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menyampaikan bahwa kegiatan penguatan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat dan nilai-nilai dasar pengabdian.

“Tugas kita bukan hanya mengawasi dan menjaga, tetapi juga membimbing, membina, dan memanusiakan. Petugas pemasyarakatan memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan, baik bagi Warga Binaan maupun bagi masyarakat. Melalui penguatan ini, saya berharap seluruh jajaran mampu menanamkan integritas dan semangat pelayanan dalam setiap langkah tugas,” ujar Kalapas Raja Muhammad Ismael Novadiansyah dengan penuh ketegasan dan motivasi.

Lebih lanjut, Kalapas menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi antarseksi di lingkungan Lapas agar pelaksanaan fungsi pemasyarakatan dapat berjalan optimal. Sinergi antara petugas, pembina, dan pengawas menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, aman, dan produktif.

Kegiatan yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini juga diisi dengan sesi pembekalan mengenai tugas pokok dan fungsi pemasyarakatan, pembinaan karakter, serta penyampaian nilai-nilai ASN BerAKHLAK yang harus menjadi landasan setiap langkah aparatur pemasyarakatan. Para peserta tampak aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menunjukkan komitmen mereka untuk terus berbenah dan meningkatkan profesionalisme.

Komitmen Lapas Kelas IIA Cilegon dalam menjaga integritas dan meningkatkan kualitas kinerja semakin nyata, menegaskan bahwa kegiatan semacam ini menjadi wujud nyata pelaksanaan reformasi birokrasi di bidang pemasyarakatan yang berorientasi pada pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.

Menutup kegiatan, Kalapas kembali mengingatkan seluruh jajaran untuk menjaga semangat kebersamaan dan tidak melupakan esensi dari tugas mulia sebagai petugas pemasyarakatan.

“Kita harus terus bergerak maju dengan hati yang tulus. Jadikan tugas ini sebagai ladang pengabdian, bukan sekadar rutinitas. Karena di balik setiap pintu yang kita jaga, ada harapan untuk perubahan dan pembinaan menuju kehidupan yang lebih baik,” tutup Kalapas Raja Muhammad Ismael Novadiansyah.

Dengan terlaksananya kegiatan Penguatan Fungsi dan Tugas Petugas Pemasyarakatan ini, diharapkan seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Cilegon semakin mantap dalam mengemban amanah, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sistem pemasyarakatan di Indonesia.(Red).