Lapas Kelas IIA Purwokerto Gelar Pengemasan Tikar Anyaman Pandan Karya WBP untuk Ekspor ke Hongkong

Purwokerto, 14 Agustus 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan produksi dan pemasaran hasil kerajinan. Pada hari ini, Kamis, 14 Agustus 2025, pukul 15.00 WIB, bertempat di Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas, dilaksanakan kegiatan pengemasan hasil karya WBP berupa tikar anyaman daun pandan.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh tim dari CV. Rajasa Mas Jaya, Cilacap, mitra kerjasama Lapas dalam produksi dan pemasaran produk kerajinan WBP. Pengemasan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada 7 Agustus 2025 lalu.

Sebelumnya, selama 3 (tiga) minggu, para WBP telah menyelesaikan tahap finishing sebanyak 470 lembar tikar anyaman pandan. Karya tersebut kini siap dikemas menggunakan teknik khusus untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga selama proses pengiriman.

“Pengemasan dilakukan dengan bahan karung khusus dan silika gel sebagai anti-jamur, mengingat produk ini akan diekspor ke Hongkong,” jelas perwakilan CV. Rajasa Mas Jaya.

Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto Aliandra Harahap menyampaikan apresiasi atas kerja keras WBP dan dukungan mitra kerjasama. “Ini bukti bahwa Warga Binaan memiliki potensi produktif yang dapat dikembangkan, sekaligus menjadi bekal untuk kehidupan setelah bebas nanti,” ujarnya.

Keberhasilan program ini diharapkan dapat terus berlanjut, membuka peluang pasar lebih luas, serta memberikan dampak positif bagi peningkatan keterampilan dan ekonomi WBP.

Humas Lapas Purwokerto