Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Pegawai, Lapas Purwokerto Dengarkan Tausyiah dan Pembacaan Tahlil Bersama
Purwokerto, Lapas Purwokerto Kanwil Ditjenpas Jateng – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto kembali menggelar acara yasinan rutin dan tausyiah keagamaan yang dihadiri pegawai Lapas Purwokerto. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan kegiatan keagamaan di lingkungan Lapas. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Yudhistira Lapas Purwokerto, pada Jum’at(11/7).
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Lapas Purwokerto, pejabat struktural, staf, serta para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tengah melaksanakan masa tugas. Acara dimulai dengan pembacaan surat Yasin yang dipimpin oleh salah satu pegawai lapas purwokerto, kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ustad Khouril Amru Harahap tentang makna rahmat dan rohmah.
Dalam tausiyah nya, Ustad Khouril Amru menyampaikan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Ketika Allah telah menyempurnakan penciptaan, Dia menulis di dalam kitab-Nya di sisi-Nya di atas Arsy: Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku.” Hadits ini menunjukkan bahwa rahmat dan kasih sayang Allah SWT lebih luas daripada murka-Nya.
Beliau mengingatkan bahwa sering kali kita melupakan rahmat Allah ini. Salah satu alasannya adalah karena kita terlalu fokus pada masalah-masalah duniawi. Ketika menghadapi kesulitan atau cobaan, kita cenderung merasa bahwa Allah jauh dari kita.
“Dibalik setiap ujian, pasti ada rahmat yang tersembunyi. Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya, bahkan ketika kita merasa terpuruk. Kita hanya perlu membuka hati dan melihat dengan mata iman bahwa setiap cobaan adalah bagian dari rencana Allah yang penuh kasih sayang,” ungkap Ustadz Khoirul.
Kalapas Purwokerto, Ali Andra Harahap dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga spiritualitas dan memperkuat mental pegawai di tengah rutinitas kerja. “Kegiatan kerohanian seperti ini penting untuk menjaga keseimbangan antara tugas kedinasan dan keagamaan, agar para pegawai senantiasa diberikan keselamatan dan keberkahan dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.
Selain sebagai bentuk ibadah, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar pegawai serta menciptakan suasana kerja yang harmonis dan religius di lingkungan Lapas Purwokerto. Dengan pelaksanaan rutin setiap pekan, diharapkan kegiatan Yasin dan tahlil ini dapat memberikan dampak positif, baik secara individu maupun organisasi.
(Humas Lapas Purwokerto)