Kemenkum Malut Akan Serahkan Piagam Festival Kora-kora sebagai Kawasan KI Karya Cipta

Ternate — Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku Utara (Malut), Budi Argap Situngkir mengapresiasi event tahunan Festival Kora-Kora yang digelar setiap tahun oleh Pemerintah Kota Ternate dan stakeholder.

Festival lomba perahu Kora-kora yang berasal dari warisan bahari leluhur warga Malut khususnya Ternate tersebut, terang Argap Situngkir sebelumya telah diusulkan dan disetujui oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkum sebagai Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual kategori Kawasan Karya Cipta.

“Kementerian Hukum melalui DJKI telah menetapkan Festival Kora-kora sebagai Kawasan Karya Cipta (KKC) atau Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual. Ini penanda suatu tempat yang memiliki kreasi/karya cipta yang bersifat tradisional maupun kontemporer dan pelestariannya berpotensi mendukung pertumbuhan ekonomi,” terang Argap Situngkir, Kamis (12/6).

Kaitan dengan itu, Kadiv Yankum, Chusni Thamrin mengutus timnya berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Ternate terkait rencana penyerahan Piagam Penetapan Festival Kora-Kora sebagai Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual kategori Kawasan Karya Cipta tersebut.

“Rencannya piagam tersebut akan diberikan pada saat digelar Festival Kora-Kora Kota Ternate tanggal 19 s.d 21 Juni 2025 nanti,” ujar Chusni dalam rilisnya.

Kadis Pariwisata Pemkot Ternate, Rustam Pandjab Mahli menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Hukum melalui Kemenkum Malut yang terus mendorong pelindungan kekayaan intelektual di Kota Ternate.

Rustam mengatakan, city branding Ternate Kota Rempah yang diserahkan Kemenkum Malut sebelumnya ditambah Piagam Penetapan Festival Kora-Kora berupakan sinergi yang sangat baik dalam mendukung pembangunan daerah.

“Terima kasih atas kerja sama yang sangat baik dari Kanwil Kemenkum Malut selama ini. Piagam Penetapan Festival Kora-Kora merupakan bentuk komitmen sinergi bersama dalam memajukan daerah berbasis kekayaan intelektual,” pungkas Rustam.