Menpora Terima Sabuk Hitam Kehormatan dari INKAI

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendapat penganugerahan Tingkatan DAN 7 (Sabuk Hitam) Kehormatan Institut Karate-Do Indonesia (INKAI). Penghargaan tersebut diberikan pada acara pembukaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) INKAI 2024 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/11) sore. Sabuk hitam disematkan langsung oleh Ketua Umum PP INKAI Laksda TNI Dr. Ivan Yulivan yang juga disaksikan oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman.

Menpora Dito mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas tanda kehormatan ini. Menurutnya, penyematan sabuk hitam kehormatan INKAI ini bukan hanya penghargaan, tetapi juga sebuah simbol persaudaraan dan komitmen yang kita junjung bersama dalam memajukan olahraga karate di Indonesia.

“Kami Kemenpora mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pengurus Pusat INKAI atas dedikasi dan komitmennya dalam menyelenggarakan kejuaraan ini. Melalui kejuaraan seperti ini, INKAI terus menunjukkan peran nyatanya dalam membina dan mengembangkan talenta-talenta karateka muda yang kelak akan membawa nama Indonesia di tingkat dunia,” katanya.

Menpora Dito juga menambahkan, sebagai salah satu cabang olahraga unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021, karate memiliki peran penting dalam mencetak atlet-atlet yang mampu mengharumkan nama bangsa.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap pembinaan dan kompetisi berjalan berkelanjutan, karena dari sinilah lahir calon-calon atlet yang akan menjadi kebanggaan Indonesia,” tambahnya.

Menpora Dito juga berharap kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan semangat, ketangguhan, dan dedikasi para peserta dalam olahraga karate. Dirinya berharap semua peserta dapat berjuang sekuat tenaga, mencatat prestasi, dan membanggakan Indonesia.

“Ingatlah bahwa di balik setiap kemenangan, ada kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah yang menjadi pondasi bagi kesuksesan. Jadikan kejuaraan ini sebagai wadah untuk mengasah kemampuan dan mempererat persaudaraan di antara kita,” ujar Menpora Dito.