LKP Agung Berikan Pelatihan Tata Kecantikan kepada Warga Binaan Lapas Perempuan Tangerang

TANGERANG – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Agung utusan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berikan pelatihan tata kecantikan kepada Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang. Pelatihan tersebut diberikan kepada 75 orang Warga Binaan.

Kegiatan pelatihan di hari pertama diberikan langsung oleh pemilik LKP Agung, A.A Ayu Ketut Agung. Pelatihan dilaksanakan selama 5 hari.

Plt Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang, Yekti Apriyanti menyambut dengan baik kegiatan ini. “Terimakasih kepada LKP Agung dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak yang telah mendukung kami untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan Warga Binaan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Kepada Warga Binaan dan tentunya sangat bermanfaat bagi mereka”, tuturnya.

Adapun materi yang diberikan pada hari ini adalah Facial dan teknik massage kulit wajah yang diikuti dengan antusias oleh Warga Binaan. Ibu Agung selaku instruktur menjelaskan dengan detail mulai dari alat-alat cuci wajah, cara melakukan pembersihan wajah, hingga teknik massage yang baik dan benar. Dalam kesempatan ini Ibu Agung juga memberikan pesan kepada Warga Binaan untuk fokus mengikuti pelatihan ini.

Ibu Agung berharap Warga Binaan peserta pelatihan dapat berkarya sebaik mungkin sesuai keterampilan yang dimiliki. “Jangan lupa perbaiki diri agar bisa kompeten. Tetap semangat dan jangan menyerah!”, ungkapnya.

Selain pemberian materi juga dilaksanakan praktek sehingga para peserta dapat menyerap materi dengan lebih jelas. Kegiatan didampingi oleh Kasi Kegiatan Kerja, Indri Yudhit dan jajaran.

Meskipun berada di balik jeruji, tidak menghalangi niat dan semangat Warga Binaan untuk belajar dan meningkatkan kualitas diri. Dalam pelatihan juga diadakan sesi diskusi sehingga para peserta dapat menanyakan hal-hal yang kurang dipahami.

Plt. Kalapas sangat mengapreasiasi penuh kegiatan ini. “Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan bekal bagi Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang saat nanti kembali ke tengah masyarakat”, harap Yekti.