Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham Kunjungi Stand Galeri Warna Rupa
PALANGKA RAYA – Direktur Jenderal Kekayaan Intektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Min Usihen) tidak lupa untuk mengunjungi stand Galeri Warna Rupa disela membuka kegiatan promosi dan diseminasi Kekayaan Intelketual Komunal ‘Tingkatkan Pemahaman dan Perlindungan Kekayaan Intelektual Komunal di Provinsi Kalimantan Tengah sebagai pilar pendorong ekonomi daerah’, yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng, Selasa (08/08/23).
Dirjen KI, Min Usihen pada kesempatan ini melihat secara langsung kerajinan tangan yang dibuat oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Palangka Raya. Kerajinan tangan ini menggabungkan elemen getah nyatu dan tas rotan yang mencerminkan kreativitas dan keahlian para WBP.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk memberikan penghargaan dan dukungan terhadap kemampuan kreatif WBP dalam mengembangkan keterampilan yang bermanfaat bagi masa depan mereka. Kegiatan ini juga sejalan dengan program rehabilitasi dan reintegrasi sosial yang dicanangkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk membantu WBP mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk kembali ke masyarakat.
Karya-karya yang dipamerkan di Stand Galeri ini menunjukkan kerajinan tangan yang berkualitas tinggi dan mencerminkan dedikasi WBP dalam mengasah keterampilan mereka selama menjalani masa hukuman. Produk-produk seperti getah nyatu dan tas rotan adalah bukti konkret dari upaya mereka untuk mengembangkan keterampilan baru yang dapat mendukung keberlanjutan hidup mereka di luar tembok penjara.
Selama kunjungannya, Dirjen KI, Min Usihen berdialog dengan petugas Rutan Palangka Raya yang terlibat dalam pembuatan kerajinan tangan ini. Min Usihen menyatakan apresiasi mendalam atas usaha mereka dan mengakui pentingnya memberikan kesempatan kepada WBP untuk mendemonstrasikan bakat dan kemampuan yang dimiliki, dan langsung memesan 100 Tas Rotan karya Warga Binaan Rutan Palangka raya untuk acara DJKI di Jakarta.
Min Usihen berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat memberikan inspirasi kepada WBP lainnya untuk aktif berpartisipasi dalam program-program rehabilitasi dan pengembangan keterampilan, sehingga mereka dapat kembali berkontribusi secara positif kepada masyarakat setelah menjalani masa hukuman.