Jelajah Jonggol Offroad (JJO): Penuhi Dahaga Offroader di Indonesia
korandetak.com, Jonggol – Antusias Offroader Indonesia mengikuti Jelajah Jonggol Offroad (JJO) yang pertama kali diselenggarakan di Kawasan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Gunung Karang, Desa Sukanegara, Bogor, Jawa Barat.
Hampir 100 offroader dari berbagai kota di Indonesia ambil bagian dalam kegiatan ini.
“Peserta sangat antusias karena sudah lama tidak ada kegiatan seperti ini selama pandemi. Panitia menyiapkan berbagai rintangan yang sangat menantang, berupa turunan, kubangan lumpur dan tanjakan di lima cross road sepanjang 14 kilometer,” ujar M. Noer Daud, Ketua Panitia Jelajah Jonggol Offroad di lokasi kegiatan (28/10).
Jelajah Jonggol Offroad rencananya akan menjadi event rutin yang diselenggarakan oleh Indonesia Badass Community (IBC).
Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang offroader untuk menjajal performa dan kemampuan teknisnya. IBC merupakan salah satu satu komunitas kendaraan 4×4 di bawah Indonesia Offroad Federation (IOF) Pengda DKI Jakarta.
“IOF Pengda DKI Jakarta mendukung kegiatan positif seperti ini. Setiap event menjadi ajang silaturahmi bagi offroader dari seluruh Indonesia. IOF berusaha setiap kegiatan yang dilaksanakan disertai dengan kegiatan sosial, supaya kita semua selalu memberikan manfaat buat masyarakat sekitar,” ujar Iwan Sakri, Ketua IOF Pengda DKI Jakarta.
JJO yang diselenggarakan 28-31 Oktober 2021 ini diawali dengan kegiatan sosial untuk masyarakat berupa bantuan untuk yatim piatu dan keluarga papa serta penanaman pohon untuk penghijauan di kawasan hutan yang digunakan. “Kegiatan sosial ini sesuai dengan tagline kita juga yaitu off road for humanity,” pungkas Iwan Sakri.
Trek Menantang
Daud menjelaskan kegiatan ini disiapkan dalam waktu yang relatif singkat, termasuk penyiapan jalur yang baru pertama kali digunakan. “Satu dua bulan kami mempersiapkan kegiatan ini. Untuk jalur offroad sendiri dibantu oleh master trek berpengalaman. Jalur offroad sendiri sangat beragam tantangannya. Dari lima jalur yang kami siapkan, masing-masing memiliki tingkat kesulitan tersendiri,” jelas Daud.
Fion Kamil, master trek yang dipercaya membuka jalur JJO menjelaskan, Jonggol memiliki lahan dengan tantangan yang sangat lengkap. “Indonesia itu surga bagi offroader. Semua tantangan ada baik jalan berbatu, tanjakan atau pun jalur sungai semuanya ada. Jonggol juga sangat lengkap. Jalur di Desa Sukanegara ini memang baru pertama kali dibuka untuk event JJO. Meski menyajikan tantangan yang lengkap, tetapi jalur dibuka dengan tetap mengedepankan kelestarian lingkungan,” jelas master trek yang sudah pengalaman lebih dari 20 tahun ini.
Penyelenggaraan JJO ini sudah memenuhi regulasi yang dikeluarkan oleh IOF untuk standar keselamatan baik terhadap manusia maupun lingkungan. Panitia juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (yn)