2 Tahun Lebih Tak Berkunjung, Pertemuan Keluarga dan Napi LPP Tangerang Diwarnai Isak Tangis

TANGERANG – Perkembangan pandemi COVID-19 yang telah menunjukkan angka menurun. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) memandang perlu menyesuaikan mekanisme terhadap layanan kunjungan secara tatap muka.

Penyesuaian mekanisme serupa juga diberlakukan untuk kegiatan pembinaan yang melibatkan pihak luar di lapas/rutan/LPKA sebagai upaya mewujudkan penyelenggaraan “Pemasyarakatan Maju”.

Menindaklanjuti Surat Edaran dari Direktorat Jendral Pemasyarakatan Nomor: PAS-12.HH.01.02 tahun 2022 Tentang Penyesuaian Mekanisme Terhadap Layanan Kunjungan Secara Tatap Muka dan Pembinaan yang Melibatkan Pihak Luar, kembali dibuka hari ini usai ditutup dua tahun lamanya sejak pandemi COVID-19.

Kalapas Perempuan Tangerang Esti Wahyuningsih menyebutkan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pengunjung dan warga binaan. Pertama, pengunjung merupakan keluarga inti dari WBP, yaitu ayah/ibu/anak/istri/suami/kakek/nenek dan dibuktikan dengan membawa kartu keluarga (KK) dan KTP asli.

Kemudian penasihat/kuasa hukum yang dibuktikan dengan surat kuasa, Perwakilan kedutaan besar/konsuler untuk WBP berkewarganegaraan asing.

Kedua, setiap WBP hanya mendapatkan kesempatan menerima kunjungan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) minggu pada jam kerja.

Ketiga, pengunjung telah menerima vaksin ketiga yang dibuktikan dengan aplikasi Peduli Lindungi atau sertifikat vaksin. Lalu, syarat keempat adalah bagi pengunjung yang belum menerima vaksin secara lengkap, wajib menunjukkan rapid test/swab antigen dengan hasil negatif atau surat keterangan tidak dapat menerima vaksin karena alasan kesehatan dari dokter instansi pemerintah.

Guna menghindari penumpukan pada hari tertentu, Kepala Divisi Pemasyarakatan berharap para kepala lapas/rutan/LPKA dapat membuat jadwal kunjungan WBP secara bergiliran.

“Sudah hampir 3 tahun lebih saya tidak bertemu langsung dengan ibu. Saya senang sekali akan bisa berjumpa ibu, saya sudah divaksin booster. Terima kasih bapak/ibu Kemenkumham,” ucapnya terharu. (Red).